Pemdes Hara Kawal Pengobatan Balita Pengidap Gangguan Mata

Pemdes Hara Kawal Pengobatan Balita Pengidap Gangguan Mata

radarlamsel.com  Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Sejak lahir, Rustam Saputra putra pertama dari pasangan Samsuri dan Eliyana harus menderita gangguan pada kedua matanya.

Keadaan Balita asal Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda ini harus mendapat penanganan serius dari pihak medis. Karenanya Pemerintah Desa Harabanjarmanis segera mengkawal proses pengobatannya secara bertahap.

Hal itu disampaikan Kades Hara Banjarmanis Syahruddin saat menyambangi kediaman Rustam Saputra di Dusun II Sabah Tuha. Orang nomor satu di Hara Banjarmanis itu berharap agar Balita tersebut segera diberi kesembuhan.

\"Tindakan pertamanya, kami langsung membawa ke Puskesmas Way Urang untuk diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatan balita tersebut, sebab kami baru menerima kabar kalau ada balita yang mengidap penyakit seperti ini,\" kata Syahruddin kepada radarlamsel.com, Selasa (10/5).

Syahruddin bersama aparatur desa lainnya berharap agar pihak medis turut membantu kesembuhan Balita tersebut. Agar dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang mampu memberi kabanggaan bagi kedua orangtuanya, kelak.

\"Kami baru terima informasi kemarin, dan hari ini langsung kami sambangi kemudian kami bawa ke puskesmas Way Urang. Insya Allah pada dalam waktu dekat akan dibawa ke RSUD dr. Bob Bazar untuk segera di ambil tindakan operasi,\" ucapnya.

Samsuri, ayah dari Balita itu berterimakasih atas apa yang dilakukan oleh Pemdes Hara Banjarmanis . Ia bersama istrinya berharap agar putra pertamanya itu dapat segera di operasi. Sebab keterbatasan ekonomi membuat mereka kesulitan untuk memberi pengobatan yang intensif atas penyakit yang diderita Balita malang itu.

\"Terimakasih, pak kades sudah bersedia meluangkan waktunya menjenguk dan memberi pertolongan terhadap anak kami. Mudah-mudahan anak kami segera diberi kesembuhan, kami tak berharap banyak. Hanya ingin melihat anak kami sembuh dan tumbuh,\" harap Samsuri. (red)

Sumber: